Minggu, 28 Desember 2014

Sang mentari itu bernama Ibu

Tergurai air mata saat kau bilang orang tua ya orang tua
Karena suatau ketika kita akan megalamai hal yang sama.
Haya kesedihan kupendam
Betapa kau telah menistakan perjuangn ibu

Bukan kah nabi pernah ditanya oleh seorang sahabat
Hai nabi, Siapakah orang yang kau hormati di dunia ini
Sampai 3 kali pertayaan itu di ulang
3 kali pula jawaban nabi yang sama  ibu, ibu,ibu

Aku hanya ingin membahagiakan di sisa umur mereka
Yang sama sekali tidak akan dapat membalas apa yang sudah ia perbuat untuk kita
Andaikan kuberikan gunung sekalaipun ke pada engkau,
Tentu tidak akan sepadan dengan kesabaran engkau
Andai nyawa ini harus terlepas demi Ibu, akupun rela...

Aku tidak mau mengajarkan mu untuk menjunung tinggi aku
Membelaku lebih dari kepada orang tua kamu, membelaku dalam segala hal
Sehingga kamu mementingkan aku daripada orangtuamu..
Tentu aku sadar karena akupun demikinan.

Ibu, Ibu, Ibu
Read More