Sang mentari itu bernama Ibu
Tergurai air mata saat kau bilang
orang tua ya orang tua
Karena suatau ketika kita akan
megalamai hal yang sama.
Haya kesedihan kupendam
Betapa kau telah menistakan
perjuangn ibu
Bukan kah nabi pernah ditanya
oleh seorang sahabat
Hai nabi, Siapakah orang yang kau
hormati di dunia ini
Sampai 3 kali pertayaan itu di
ulang
3 kali pula jawaban nabi yang
sama ibu, ibu,ibu
Aku hanya ingin membahagiakan di
sisa umur mereka
Yang sama sekali tidak akan dapat
membalas apa yang sudah ia perbuat untuk kita
Andaikan kuberikan gunung
sekalaipun ke pada engkau,
Tentu tidak akan sepadan dengan
kesabaran engkau
Andai nyawa ini harus terlepas
demi Ibu, akupun rela...
Aku tidak mau mengajarkan mu
untuk menjunung tinggi aku
Membelaku lebih dari kepada orang
tua kamu, membelaku dalam segala hal
Sehingga kamu mementingkan aku
daripada orangtuamu..
Tentu aku sadar karena akupun
demikinan.
Ibu, Ibu, Ibu
0 comments:
Posting Komentar